Eksplisit.Com, Makassar – Wali
Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berhasil membawa Makassar meraih penghargaan
Kota Sehat Asia Tenggara (ASEAN) 2024 lewat beragam kebijakan dan inovasinya.
“Makassar mendapatkan penghargaan akreditasi Kota
Sehat Asia Tenggara,” kata Danny Pomanto membeberkan kabar baik itu, Selasa
(27/8).
Lebih lanjut, Danny menyebutkan WHO telah
mengumumkan kota-kota yang mendapatkan akreditasi Kota Sehat di tingkat Asia
Tenggara. Salah satunya adalah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Kota Makassar mendapatkan award $3.000 dan nantinya
wali kota-wali kota se Asia Tenggara yang mendapat penghargaan akan berdiskusi
virtual dengan Direktur WHO,” lanjutnya.
Sementara, Regional Advisor for Health Promotion and
Social Determinants of Health WHO SEARO Suvajee Good mengatakan bahwa Kota
Makassar mendapatkan the SEAR Healthy City Network Award bersama Kabupaten
Wajo, Kota Pune India, Kota Addu Maldives, Kota Dhulikhel Nepal, dan Kota
Badulla Srilanka.
“Pemberian penghargaan ini akan disampaikan secara
virtual oleh Direktur WHO, dirangkaikan dengan diskusi bersama antar
walikota-walikota yang mendapat penghargaan award Network Batch 1,” ujarnya.
Ia menyebut penghargaan ini diberikan setelah
melalui evaluasi dokumen-dokumen yang dinilai langsung oleh Laboratorium
Regional Urban Governance for Health and Well-Being yang berada di Universitas
Chulalangkorn Thailand.
Sehingga diharapkan setiap tahun Pemerintah Kota
Makassar memperbaiki kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat untuk
meningkatkan level penghargaan Jejaring Kota Sehat Asia Tenggara.
“Penghargaan Batch 1 2024 menjadi barometer bagi
kota-kota lain untuk mempersiapkan diri masuk salam Jejaring Kota Sehat,”
ungkapnya.
Diketahui, pada 2025 Kota Makassar Sulawesi Selatan,
akan mendapat dukungan peningkatan Capacity Building bagi para pejabat di Kota
Makassar.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar dr
Nursaidah Sirajuddin saat dikonfirmasi terpisah menyampaikan ada beberapa
kriteria sehingga WHO melirik Kota Makassar sebagai salah satu nominasi
penerima penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara.
Salah satunya upaya pemerintah kota di dalam
mewujudkan kota yang sehat dengan pelibatan masyarakat dan pihak swasta lewat
program Lorong Wisata.
Untuk kriteria secara detail alasan Makassar dipilih
menjadi kota penerima Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara, kata Nursaidah akan
dipaparkan pada saat awarding secara online nantinya.
“Kriterianya nanti dibaca pada saat pemberian
penghargaan. Penghargaannya mungkin bulan depan diterima tapi secara daring,”
ucapnya.
Kota Makassar di bawah kepemimpinan Danny konsisten
mempertahankan penghargaan Kota Sehat dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
Yakni 2022 dan 2023.
Penghargaan itu tidak lepas dari komitmennya di
bidang kesehatan dalam rangka mewujudkan aksesibilitas layanan kesehatan di
Kota Makassar sehingga mudah untuk dijangkau.
Salah satunya inovasi Home Care Dottorota, yaitu
program layanan kesehatan yang fokus pada pelayanan kesehatan di lorong
sehingga menjangkau semuanya.
Layanan kesehatan gratis sudah mempunyai 94 armada dilengkapi dengan dokter yang akan melayani masyarakat hingga ke lorong-lorong.
Tulis Komentar