Dinas Kesehatan Makassar Gelar Workshop Asuhan Mandiri TOGA dan Akupresur

$rows[judul]

Eksplisit.Com,Makassar – II Dinas Kesehatan Kota Makassar resmi menggelar Workshop Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur Selasa (15/7/2025) di Puskesmas Kassi Kassi, dengan melibatkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan RS Tadjuddin Chalid UPF BKTM Makassar. Acara ini dihadiri oleh para pengelola kesehatan tradisional dari puskesmas se-Kota Makassar

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan kesehatan  dinas Kesehatan Kota Makassar Ir. Zainal,ST.,M.Si.,IPM menekankan pentingnya asuhan mandiri sebagai bentuk upaya preventif dan promotif dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Asuhan mandiri melalui pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan akupresur dinilai mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan cara yang alami, murah, dan berbasis kearifan lokal.

“TOGA bukan hanya sebagai taman yang indah, tetapi juga menyimpan manfaat besar untuk kesehatan, mulai dari memperbaiki status gizi keluarga, menambah penghasilan, hingga melestarikan budaya pengobatan tradisional,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan.

Akupresur, lanjutnya, merupakan teknik perawatan tradisional melalui penekanan titik-titik tertentu di tubuh yang terbukti membantu meredakan berbagai keluhan kesehatan seperti nyeri otot, stres, gangguan pencernaan, hingga peningkatan produksi ASI bagi ibu nifas.

Dinas Kesehatan Kota Makassar juga telah menganggarkan kegiatan pelatihan ini secara khusus bagi pengelola kesehatan tradisional puskesmas.

Hingga saat ini, terdapat 20 penyehat tradisional yang telah tercatat dan teregistrasi di wilayah kerja masing-masing puskesmas. Selain itu, kelompok asuhan mandiri TOGA dan akupresur juga mulai dibentuk dan direncanakan untuk disosialisasikan melalui program lorong wisata di Kota Makassar.

Acara workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai praktik asuhan mandiri serta mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga.

Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan dengan harapan kegiatan ini menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih sehat dan mandiri.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)