Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Dampingi Wakil Wali Kota dalam Lokakarya Komitmen Gizi di Kantor Gubernur Sulsel

$rows[judul]

Eksplisit.Com,Makassar - II Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin. M. Kes mendampingi Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) dalam acara Lokakarya Komitmen untuk Gizi Dari Bukti Menuju Dampak, yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (15/7/2025).

Lokakarya ini mengusung tema “Mewujudkan Program Gizi yang Terarah, Terintegrasi, dan Berkelanjutan” dan menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam percepatan perbaikan gizi masyarakat, khususnya upaya penurunan stunting di wilayah Sulawesi Selatan.

Dalam momen tersebut Aliyah Mustika Ilham mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sulsel dan UNICEF atas inisiatif penyelenggaraan lokakarya ini.

“Kami menyambut baik inisiatif ini. Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus memperkuat program gizi yang berbasis data dan kolaborasi lintas sektor. Hal ini sejalan dengan misi kami dalam membangun kota yang inklusif, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Aliyah Mustika Ilham juga menegaskan bahwa komitmennya terhadap isu gizi dan penanganan stunting telah ia tunjukkan sejak lama.

Selama dua periode menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi IX (2014–2024), ia aktif menyuarakan pentingnya pemenuhan gizi masyarakat, terutama ibu dan anak, serta mendukung kebijakan nasional dalam penurunan stunting dan peningkatan layanan kesehatan dasar.

Berbagai program sosialisasi dan edukasi gizi masyarakat telah ia jalankan di berbagai daerah, termasuk melalui kemitraan dengan Kementerian Kesehatan dan berbagai lembaga swadaya masyarakat.

Pengalaman panjang tersebut kini ia lanjutkan dalam kapasitasnya sebagai Wakil Wali Kota Makassar untuk memperkuat sinergi kebijakan pusat dan daerah demi mewujudkan generasi sehat dan unggul.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar turut menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat program-program gizi yang berfokus pada kelompok rentan, seperti ibu hamil, bayi, dan balita, serta mengembangkan sistem pemantauan gizi yang lebih responsif dan adaptif terhadap kebutuhan lokal.

Lokakarya ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menyamakan persepsi, meningkatkan sinergi lintas sektor, serta memperkuat pelaksanaan program gizi yang berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)