Eksplisit.Com, Makassar – II Pjs.
Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan
Penurunan Stunting (TPPS) yang berlangsung di Hotel Horison Ultima, Senin
(14/10).
Dalam
sambutannya, Andi Arwin menekankan pentingnya tindakan nyata terhadap data
stunting yang ada, bukan hanya melihat angka-angka tanpa melakukan intervensi
di lapangan.
“Jangan
sampai data stunting hanya dilihat saja tanpa ditindaklanjuti. Camat sebagai
ujung tombak wilayah harus aktif mencatat dan mengelola data serta kreatif
dalam membangun kolaborasi untuk mendorong perangkat daerah menghadirkan solusi
penurunan angka stunting,” tegas Andi Arwin Azis.
Menurutnya,
kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam memastikan upaya pencegahan dan
penanganan stunting berjalan efektif.
“Keberhasilan
kita diukur dari kemampuan kita untuk mengajak semua pihak terlibat dalam upaya
penurunan angka stunting. Pak Kadis dan tim TPPS saya apresiasi, dan saya harap
kita bisa membangun kolaborasi yang kuat menghadapi tingginya angka stunting,”
ujar Andi Arwin.
Ia
juga meminta staf ahli dan kepala OPD untuk lebih fokus dalam menjalankan tugas
masing-masing dan mengkoordinasikan upaya penurunan stunting di wilayahnya.
“Setiap
hari kita pantau progres kinerja perangkat daerah, terutama program-program
yang berdampak langsung terhadap penurunan angka stunting,” tambahnya.
Dalam
kesempatan itu, Andi Arwin juga menyinggung program “Gemar Makan Telur” yang
sudah digalakkan oleh pemerintah provinsi. Ia berharap program serupa bisa
lebih masif di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan.
“Harusnya
kita di wilayah kelurahan dan kecamatan yang lebih gencar, karena mereka yang
berhadapan langsung dengan masyarakat,” jelasnya.
Selain
itu, ia meminta agar angka stunting di setiap kelurahan dan kecamatan dipantau
secara berkala setiap bulan, untuk melihat efektivitas program yang sudah
dijalankan.
“Kita harus melihat data setiap bulannya, apakah ada penurunan. Ini penting agar kita bisa memastikan program yang kita lakukan berdampak nyata,” pungkas Andi Arwin.
Tulis Komentar