Petinju Sulsel Prada Giantoro Optimis Pulang Bawa Emas di Kejurnas Panglima TNI 2025

$rows[judul]

Eksplisit.Com,Medan - II Asa kontingen Tinju Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Piala Panglima TNI 2025, tetap terjaga. Bertaring tiga ronde, Prajurit Dua (Prada) Giantoro Ardi mampu memenangkan pertarungan pada laga semi final, Rabu 1 Oktober 2025, petang.   Kejurnas ini berlangsung di Makodam I/Bukit Barisan, Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Giantoro mengalahkan seniornya, Prajurit Satu (Pratu) Ade Ilham, salah satu petinju yang disegani di kelas 54 kg petinju asal Dirgantara Angkatan Udara.

Giantoro adalah anggota TNI Angkatan Darat (AD). Sehari-hari dia bertugas di  Yonif Para Raider 433 Julu Siri, Kostrad, Kariango, Kabupaten Maros.

Di partai final yang akan berlangsung Kamis 2 Oktober 2025 Prada Gioantoro akan berhadapan Ricko Kansil, pwtinju asal Sulawesi Utara.

Goantoro Ardi melaju ke semifinal kelas 51 – 54 Kg usai mengalahkan petinju tuan rumah Medan Senin 29 September lalu. Tidak butuh waktu dua menit bagi Giantoro untuk meraih tiket ke partai semifinal.  Beberapa kali uppercutnya mengarah ke perut lawan. Pukulan itu membuat sang rival tersungkur ke kanvas ring. Giantoro yang berada di sudut merah dinyatakan menang di ronde pertama.

Dua petinju Sulsel lainnya Arizky Pratama yang turun di kelas 71 Kg dan Kore Pira di kelas 75 Kg juga melaju ke partai semifinal usai menang pada Selasa 30 September 2025 kemarin.

Pratu Aryszky mengalahkan Marthin Albertinoh Naat  dengan skor 5-0. Sementara Pratu Kore Pira menumbangkan Prada Amien Hardinda dari Dirgantara Angkatan Udara.

Sayangnya di partai semifinal Pratu Aryzsky harus mengakui keunggulan Felix Xiowen Azmi Siregar.  Dia kalah tipis dari petinju asal Binjai. Dengan demikian petinju yang sehari-hari bertugas Yonif 725/Woroagi ini harus puas mendapatkan medali perunggu.

Nasib serupa dialami Pratu Kore Pira. Di hari yang sama, Rabu 1 Oktrker malam Anggota Yonif 431/ Satria Setia Perkasa (SSP) Kostrad, Kariango, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ini juga kalah angka usai bertarung tiga ronde.

Pratu Kore Pira berhadapan seniornya Prajurit Kepala (Praka) Burhanuddin Aduraf.  Petarung Pandawa dari Yonif 411 Kostrad Jawa Tengah ini peraih medali perak PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu. Dengan demikian Kore pulang dengan medali perunggu.

Sementara itu satu-satunya petinju Sulsel dari empat atlet yang dikirim Pengprov Pertina Sulsel pada Kejuaraan Tinju Piala Panglima TNI 2025, hanya Pratu Fitrah Darmasyah Sabuku yang gagal membawa medali. Dia kalah di babak delan besar. (**)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)