Pelaku Industri Wisata Malaysia Sambangi Kota Makassar

$rows[judul]

Eksplisit.Com,Makassar - II Tourism Malaysia kembali memperkuat upaya promosi pariwisata Malaysia melalui program Malaysia Tourism Showcase B2B (MATAS) Roadshow yang digelar di dua kota besar, yakni Makassar pada 19 Agustus dan Balikpapan pada 21 Agustus 2025.

Program ini terselenggara berkat kerja sama strategis antara Tourism Malaysia dan Fursan Global dengan tujuan mempererat hubungan bisnis antara pelaku industr pariwisata Malaysia dan Indonesia.

Makassar menjadi kota pertama pelaksanaan roadshow ini dan bertempat di Hotel Four Poins by Sheraton Jalan Andi Djemma, Makassar.

Sebanyak 10 pelaku industri pariwisata asal Malaysia, termasuk perwakilan dari hotel, destinasi wisata, serta land operator, turut ambil bagian.

Melalui sesi product presentation dan business-to-business (B2B) meeting. para peserta memperkenalkan beragam produk dan layanan wisata terbaru Malaysia kepada para pelaku industri pariwisata di Indonesia, khususnya di Makassar dan sekitarnya.

Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Hain Mohd Yakzan, menegaskan bahwa Indonesia-khususnya Makassar-merupakan salah satu pasar utama bagi pariwisata Malaysia.

Saat ini terdapat 11 penerbangan langsung ke Kuala Lumpur dengan kapasitas lebih dari 2.000 kursi setiap minggu, yang dioperasikan oleh dua maskapai, yakni Malaysia Airlines dan AirAsia.

Menurutnya, melalui program ini ingin menunjukkan bahwa Malaysia terus berinovasi dalam menghadirkan produk wisata yang menarik, berkualitas, serta sesuai dengan kebutuhan wisatawan Indonesia-baik untuk liburan keluarga, perjalanan insentit, maupun wisata belanja dan kuliner.

“Selain itu, kami berharap program ini dapat memperkuat jejaring bisnis sekaligus mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pelaku industri pariwisata kedua negara. Terima kasih kami sampaikan kepada rekan-rekan industri pariwisata di Sulawesi Selatan, seperti ASITA, ASTINDO, dan ASPPI, atas dukungan mereka terhadap program ini,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Pada tahun 2024, Malaysia mencatat kunjungan sebanyak 38 juta wisatawan, dengan Indonesia sebagai pasar terbesar kedua yang menyumbangkan 4.1 juta wisatawan, meningkat 19,1% dibandingkan tahun 2023.

Rata-rata terdapat sekitar 650 penerbangan per minggu dari berbagai kota di Indonesia menuju Malaysia, dengan lebih dari 120.000 kursi tersedia.

Hingga Juni 2025, Malaysia telah menerima 2,2 juta kunjungan wisatawan asal Indonesia dan target 4,3 juta kunjungan pada tahun ini..

Program ini juga menjadi bagian dari strategi pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi, sekaligus mendukung Visit Malaysia 2026, yang menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan internasional termasuk Sulsel.

Sementara itu ketua DPD Asita Sulsel, Didi L Manaba menyambut baik program Malaysia Tourism Showcase B2B (MATAS) ini.

“Kita memang butuhkan two wise traffict ini dengan adanya direct flight dari Malaysia ke Makassar. Market Makassar sebagai gerbang Indonesia Timur dimana pelancong dari negeri Malaysia masuk melalui Kota Makassar,” ucapnya.

Lanjut Didi, wisatawan asal Negeri Jiran ini banyak mengambil paket liburan ke Toraja dan Bira di Bulukumba.

“Sebaliknya kita dari Sulawesi dan Indonesia timur melalui pintu Makassar menuju liburan ke Malaysia cukup tinggi,” tukasnya. (*)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)