Eksplisit.Com – II Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pagi pukul 07.35 waktu Roma dalam usia 88 tahun. Hal ini diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Kamerlengo Vatikan, pemegang wewenang administratif Vatikan saat Takhta Suci kosong.
“Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya diabdikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk hidup setia pada nilai-nilai Injil dengan keberanian dan kasih universal, terutama bagi mereka yang paling miskin dan terpinggirkan. Dengan rasa syukur yang mendalam atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kita menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih sayang tak terbatas dari Allah Tritunggal yang Maha Pengasih.,” ungkap Farrell dalam pengumuman resmi yang disiarkan dari Kota Vatikan.
Direktur Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni, kemudian menyampaikan kepada para jurnalis pada hari Senin bahwa jenazah Paus akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu pagi, agar umat beriman dapat memberikan penghormatan dan berdoa di hadapan jenazahnya.
“Pemindahan jenazah Bapa Suci ke Basilika Vatikan, untuk penghormatan seluruh umat beriman, kemungkinan akan dilaksanakan pada pagi hari Rabu, 23 April 2025, sesuai dengan pengaturan yang akan ditentukan dan diumumkan besok, setelah Kongregasi pertama para Kardinal,” kata Bruni.
Sebelumnya, Paus dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada hari Jumat, 14 Februari 2025, setelah beberapa hari menderita bronkitis. Kondisi klinis Paus Fransiskus memburuk secara bertahap, dan para dokternya mendiagnosis pneumonia bilateral pada hari Selasa, 18 Februari.
Setelah 38 hari dirawat di rumah sakit, Paus kembali ke kediamannya di Vatikan, Casa Santa Marta, untuk melanjutkan pemulihannya. (*)
Tulis Komentar