Eksplisit.Com,Makassar – II Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf
Ismail, menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mencegah stunting. Hal
itu dijelaskan Indira saat ia memenuhi undangan dan bersilaturahmi ke kediaman
salah satu warga asal Bone, Parawansyah, di Kelurahan Pampang, Senin,
(9/09/2024).
Kedatangan Indira ke Kediaman Parawansyah
tidak hanya diramaikan oleh keluarganya, namun juga di penuhi oleh para IRT
dari kelurahan Pampang. Sejumlah dari mereka tampak telah hadir sambil membawa
anak-anaknya.
Melihat itu, Indira sebagai Ibu Asuh Stunting
Kota Makassar lantas menyempatkan diri untuk memberi arahan dan edukasi kepada
para ibu yang hadir.
Ia menjelaskan bahwa Program Stunting menjadi
program nasional yang otomatis menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar.
Untuk mencapai target zero stunting di Kota
Makassar, Indira menjelaskan bahwa orang tua harus memahami pentingnya
memberikan asupan bergizi kepada anak-anak mereka.
“Saya melihat banyak anak-anak disini. tentu
Kita berharap bisa membesarkan anak-anaknya menjadi anak solehah, anak cerdas
dan sehat. Di Indonesia salah satu program nasional adalah stunting,” jelasnya.
Indira menekankan pentingnya kesadaran para
ibu untuk memberi perhatian lebih terhadap tumbuh kembang anak. Mulai dari
asupan gizi, pendidikan, lingkungan yang layak, serta peran aktif ibu rumah
tangga dalam membentuk ketahanan keluarga.
Indira berharap para ibu di Keluarahan Pampang
dapat menjadi ibu yang cerdas, yaitu ibu yang memahami pentingnya kebutuhan
anak.
Tidak hanya para IRT, sejumlah mahasiswa asal
Bone juga ikut hadir bersilaturahmi dan sharing dengan Indira di kediaman
Parawansyah. Indira pun berpesan dan meminta para mahasiswa yang hadir untuk
berperan serta dalam program pencegahan stunting.
Dia berharap kolaborasi antara Pemerintah Kota
Makassar dan peran mahasiswa dapat mempercepat pencapaian tujuan pemerintah
Kota Makassar untuk mencapai zero stunting.
Di sisi lain, Tuan Rumah, Parawansyah,
mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Silaturahmi Indira. Dia
merasa senang kehadiran Indira bisa sekaligus menjadi ajang diskusi dengan para
IRT.
Dia mengatakan mulanya pertemuan tersebut
merupakan kesempatan keluarganya untuk bersilaturahmi dengan Ibu Indira sebagai
tokoh perempuan Kota Makassar yang juga berdarah Bone.
“Kami, keluarga Bone, ingin bersilaturahmi
dengan Ibu Indira. Meskipun tadi kami perkirakan hanya sekitar 30 orang, banyak
warga yang datang mungkin karena mendengar kedatangan Ibu Indira,” ujarnya.(*)
Tulis Komentar