Dinas Kesehatan Makassar Gelar Pelatihan Surveilans Berbasis Kematian: Dorong Akurasi Data Kesehatan Masyarakat

$rows[judul]

Eksplisit.Com,Makassar – II  Dinas Kesehatan Kota Makassar secara resmi membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Surveilans Berbasis Kematian, sebagai upaya memperkuat sistem pelaporan dan pencatatan data kematian di wilayah Hari Jumat (11/7/2025) di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas surveilans dalam mengidentifikasi dan melaporkan penyebab kematian, terutama yang terjadi di luar fasilitas pelayanan kesehatan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr. A. Mariani, M.H.,Kes. mengatakan pentingnya data kematian sebagai indikator keberhasilan pembangunan di sektor kesehatan.

Sistem registrasi kematian masyarakat Indonesia merupakan program sistem pencatatan  dan  pelaporan data  kematian terpadu yang dilaksanakan oleh Pemerintah untuk mendapatkan angka kematian yang valid. Sebagai terobosan untuk mendapatkan data kematian dan sebab kematian di Indonesia.” Ungkap Ibu Kabid sapaannya.

Metode Autopsy Verbal (AV) sendiri dilakukan dengan mewawancarai keluarga atau pihak yang mengetahui kondisi terakhir almarhum/almarhumah. Data yang dikumpulkan akan digunakan oleh dokter untuk menyusun resume penyakit dan menetapkan penyebab kematian berdasarkan standar diagnosis yang berlaku.

Dalam sistem yang telah berjalan di Kota Makassar, data kematian dari kecamatan dan kelurahan dilaporkan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Selanjutnya, data tersebut ditindaklanjuti oleh petugas puskesmas dengan melakukan AV terhadap kasus kematian di luar fasilitas kesehatan.

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan identitas almarhum sesuai Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2010 dan Nomor 162/Menkes/Pb/I/2010.

Kegiatan dibuka secara resmi dengan harapan para peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam tugas di lapangan serta berkontribusi dalam memperkuat statistik vital nasional.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas  Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar A. Salman Baso, SKM yang juga mantan Camat Tamalanrea memaparkan terkait pencatatan dan aksesibilitas data kematian.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)